KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS
KETRAMPILAN DALAM BERIWIRAUSAHA
Oleh : Nama : Fahad Rizal Utama
NIM : 16.11.0879
NIM : 16.11.0879
Kelas : S1-TI 014
Kelompok : j
Kelompok : j
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2017
ABSTRAK
Menjadi pengusaha itu tidaklah sulit. Tidak lebih sulit dari pada
menjadi pekerja, Juga tidak lebih sulit dari menjadi seorang
professional seperti pengacara, dokter, guru ataupun profesi lainnya.
Bahkan menjadi pengusaha bisa menawarkan lebih ijazah banyak
kesempatan. Di zaman sekarang ini, dimana lulusan sarjana bahkan
lulusan master sudah banyak dan berlebih, rasanya semakin sulit untuk
bisa berkarir dan menapaki jenjang karir yang tinggi apabila level
ijazah dan pendidikannya tidak mendukung. Pendidikan dan ijazah menjadi
faktor sangat menentukan dalam karir seseorang. Tanpa pendidikan yang
memadai rasanya sulit untuk bisa menapaki jenjang karir yang tinggi.
Berikut ini ketrampilan yang harus dimiliki bagi calon pengusaha:
1. Salah satu hal mendasar yang perlu dimiliki oleh seorang pengusaha
adalah mempunyai kepercayaan diri yang cukup. Percaya diri adalah
seberapa besar kita yakin akan kemampuan dirisendiri, yakin dengan
kelebihan yang dimiliki, dan tidak mempermasalahkan kekurangan yang
melekat pada diri. Persepsi kita mengenai diri sendiri memiliki dampak
yang sangat besar terhadap cara orang lain memandang kita, orang yang
punya kepercayaan diri rendah atau kehilangan kepercayaan diri memiliki
perasaan negatif terhadap dirinya, memiliki keyakinan lemah terhadap
kemampuan dirinya dan punya pengetahuan yang kurang akurat terhadap
kapasitas yang dimilikinya.
Orang yang percaya diri adalah orang yang fokus terhadap kelebihannya,
bukan pada kekurangannya, fokus pada ara yang dia yakini, bukan fokus
pada yang diyakini oleh orang lain. Fokus pada apa yang bisa
dilakukan, bukan fokus pada apa yang tidak bisa dilakukan. Fokus pada
apa yang ada, bukan fokus pada yang tidak ada, Tidak menggubris apa
yang dikatakan jelek oleh orang lain, harena yakin apa yang dilakukan
adalah sesuatu yang baik, apa yang dilakukan adalah sesuatu yang
dipercaya akan bisa membantu dalam mewujudkan cita cita baiknya.
Orang dengan kepercayaan diri yang bagus, memiliki perasaan positi
terhadap diinya, punya keyakinan yang kuat atas dinnya dan punya
pengetahuan akurat terhadap kemampuan yang dimilid orang Yang punya
kepercayaan din bagus bukanlah orang yang hanya merasa mampu, melarkan
adalah orang yang mengetahui bahwa dirinya mampu berdasarkan pengalaman
dan pertitungannya
Berbagai studi dan pengalaman telah menjelaskan bahwa kepercayaan diri
seseorang terkait dengan dua hal yang paling mendasar dalam praktek
hidup kita.
Pertama, kepercayaan i diri terkait dengan bagaimana seseorang
memperjuangkan keinginannya untuk meraih sesuatu(prestasi atau
performansi). Ini seperti dikatakan Mark Twin: Apa yang Anda
butuhkan untuk berprestasi adalah memiliki komitmen yang utuh dan rasa
percaya diri.
Kedua, kepercayaan diri terkait dengan kemampuan seseorang dalam menghadapi masalah yang menghambat perjuangannya.
orang yang kepercayaan dirinya bagus akan cenderung berkesimpulan bahwa
dirinya"lebih besar" dari masalahnya. Sebaliknya, orang yang punya
kepercayaan diri rendah akan cenderung berkesimpulan bahwa masalahnya
jauh lebih besar dari dirinya. Ini seperti yang diakui Mohammad
Ali(petinju legendaris): "Satu-satunya yang membuat orang lari dari
tantangan adalah lemahnya kepercayaan diri".
2. Bersabarlah, semua perlu waktu dan proses, tidak ada keberhasilan
yang instan. Banyak seminar-seminar motivasi begitu happening di negeri
ini. Judul judul seminar seperti: "Cara Cepat Menjadi kaya"
atau"Menjadi Kaya Raya di Usia Muda" atau"Kaya Mendadak Lewat
Properti" dll, begitu laris-manis dipadati peserta. Begitu banyak
orang di negeri ini melihat kesuksesan sebagai sesuatu yang instan dan
gampang diwujudkan. Mereka terbuai oleh tips-tips indah para
motivatorlinspirator yang menunjukkan seolah-olah jalan menuju sukses
itu lempeng, mudah, dan bisa diraih dengan cepat.
Di ruang seminar motivasi para peserta berteriak keras"saya bisa!!!
namun seringkali kita menggampangkan kenyataan bahwa"bisa" itu
memerlukan kemampuan, perjuangan, ketekunan, disiplin, dan keuletan
selama setahun, lima tahun, bahkan puluhan tahun. Kita maunya
perjuangan dan kerja keras setahun, ima tahun, atau puluhan tahun
itu"dimampatkan" menjadi hanya beberapa detik saat kita bersemangat
meneriakkan"saya bisa di ruang seminar,
Itu sebabnya seminar motivasi kebanyakan tak mampu menjadikan orang lebih hebat dalam mencapai sukses. Semangat doang, keria kagak.
Dengan semangat membara seolah kerjaan lima atau sepuluh tahun bisa
diselesaikan dalam sekejap. Sukses itu memerlukan perjeangan yang tak
kenal lelah dalam waktu lama Sukses memerlukan kesabaran melakukan
hal-hal kecil dalam jumlah besar, dalam kurun waktu lama. Sukses
memerlukan proses, bukan sesuatu yang instan. Sukses tak semudah dan
secepat seperti diomongkan para motivator inspirator.
Karena itu harus percaya bahwa: 'success is more about a marathon game
than a sprint game" sosok sukses lebih menyerupa pelai maraton
ketimbang pelan cepat sukses adalah proses panjang untuk menggal
pengalaman, dan mengendapkan kearifah so ses adalah buah kerja
keras,ketekunan, persistensi(keuletan), dan tahan banting dalam jangka
panjang, Karena semua itu memerlukan waktu lama maka kuncinya adalah
kesabaran, Semua itu memerlukan proses tahap demi tahap, lapis demi
lapis, sampai pada akhimya tujuan yang diinginkan tercapai, Insya
Allah.
3. Uang, apakah modal utama dalam berwirausaha?
Kebanyakan orang berfikir sebelum mulai berbisnis modal paling utama
yang harus di miliki adalah uang, pemikiran tersebut sebetulnya
tidakselalu benar, Karena bukan hanya uang saja yang kita perlukan
dalam memulai sebuah bisnis. Masih banyak yang harus dimiliki selain
uang. Bahkan kita harus berani berpola fikir bahwa kita bisa berbisnis
dengan berapapun modal uang yang dimiliki. Bila hanya mempunyai modal 1
juta maka mulailah berwirausaha yang memerlukan modal 1 juta, bila
hanya punya modal 5 juta maka berwirausahalah yang hanya memerlukan
modal 5 juta. Demikian seterusnya, dan apabila memperoleh hasil maka
hasilnya supaya diinvestasikan kembali ke usahanya, sehingga lambat
laun akan semakin bertambah besar.
Uang sama sekali bukan menjadi modal terpenting untuk menjadi
wirausahawan. Ilmu dan Pengetahuan yang dimiliki, akhlaqul karimah dan
budi pekerti yang luhur serta semangat pribadi untuk menjadi individu
yang mandiri adalah modal utama yang akan memudahkan kita untuk menjadi
wirausahawan yang sukses, Sifat jujur dan amanah yang kita miliki akan
memudahkan orang mempercayakan investasinya kepada kita, yang terbiasa
suka membantu akan mudah mendapatkan bantuan orang lain, yang tidak
membiasakan mengambil hak orang lain akan menjauhkan sesuatu yang
menjadi haknya untuk dimiliki oleh orang lain, dll.
sumber :
makalah Cinta Alam Indonesia 2016